Dewan Kota Westminster telah menjadi otoritas lokal pertama di Inggris yang memasang lebih dari 1.000 titik pengisian kendaraan listrik (EV) di jalan.
Dewan tersebut, bekerja sama dengan Siemens GB&I, memasang titik pengisian daya EV ke-1.000 pada bulan April dan berada di jalur yang tepat untuk mengirimkan 500 pengisi daya lainnya pada bulan April 2022.
Titik pengisian daya berkisar antara 3kW hingga 50kW dan telah dipasang di lokasi perumahan dan komersial utama di seluruh kota.
Titik pengisian daya tersedia untuk seluruh pengguna, sehingga memudahkan penghuni untuk beralih ke solusi transportasi ramah lingkungan.
Pengguna dapat memarkir kendaraannya di ruang EV khusus dan dapat mengisi daya hingga empat jam antara pukul 08.30 hingga 18.30 setiap hari.
Penelitian dari Siemens menemukan bahwa 40% pengendara mengatakan kurangnya akses ke titik pengisian daya telah menghalangi mereka untuk beralih ke kendaraan listrik lebih awal.
Untuk mengatasi hal ini, Dewan Kota Westminster telah memungkinkan warga untuk meminta titik pengisian kendaraan listrik dipasang di dekat rumah mereka menggunakan formulir online.Dewan akan menggunakan informasi ini untuk memandu pemasangan pengisi daya baru guna memastikan program ini ditargetkan pada wilayah dengan permintaan terbesar.
Kota Westminster mempunyai kualitas udara terburuk di Inggris dan dewan kota menyatakan darurat iklim pada tahun 2019.
Visi Kota untuk Semua dari dewan tersebut menguraikan rencana Westminster untuk menjadi dewan netral karbon pada tahun 2030 dan kota netral karbon pada tahun 2040.
“Saya bangga bahwa Westminster menjadi otoritas lokal pertama yang mencapai tonggak penting ini,” kata direktur eksekutif pengelolaan lingkungan dan kota, Raj Mistry.
“Kualitas udara yang buruk selalu menjadi kekhawatiran utama warga kami, sehingga dewan kota menerapkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas udara dan mencapai tujuan nol bersih (net zero) kami.Melalui kemitraan dengan Siemens, Westminster memimpin infrastruktur kendaraan listrik dan memungkinkan penduduk beralih ke transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.”
Kredit Foto – Pixabay
Waktu posting: 25 Juli-2022
